Lara
terbersit
luka membiru
tak
tertahan lagi segala lara yang terbentang
diam
tak ternoda oleh sakitnya hentaman
tak
kenal lagi belenggu erangan
sungguh
dunia tak adil lagi bagiku
rampok
semua anganku
meski
kutahu ini bukan salahmu
tapi
bisu mencengkeram erat tubuhku
hingga
semua alibi hilang
pergi
jauh entah kemana
karena
dia...
kau
lumpuhkanku...
membekukku
dalam kehampaan
bukan
dalam resistensimu
hanya
untuk dia..
bahkan
lara ini slalu turunkan pedih
memandang
segala acuan dalam hidup
rapuh...
tapi
tetap kokoh...
layu...
tetapi
tetap segar...
dan
menangis dalam keheningan malam...
Magelang,
12 Juli 2013
Puji
Nurani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar