Sabtu, 27 Juli 2013

Ceramah RAMADHAN....!!!


INDAHNYA RAMADHAN


Assalamu'alaikum wr. Wb

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ ،َأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ،
وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.، أَمَّا بَعْدُ؛
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya kepada kita, sehingga kita dapat berkumpul di tempat yang dimulyakan Allah ini tanpa suatu halangan apapun.Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan Nabi Agung Muhammad SAW yang telah menghantarkan kita dari jaman Jahiliyah menuju jaman Al-Islamiyah seperti sekarang ini.

Perkenankanlah saya menyampaikan sedikit ulasan tentang “Indahnya Bulan Ramadhan”.

Hadirin yang berbahagia, bulan Ramadhan adalah bulan yang dipenuhi oleh keberkahan..Pada bulan ini, Allah memberikan pahala sebesar-besarnya bagi siapa saja yang beribadah kepada-Nya.Karena pada hakikatnya manusia diciptakan hanya untuk beribadah kepada-Nya, sebagaimana firman Allah dalam surat Adz Dzariyat ayat 56
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْأِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُون
“Tidak Aku ciptakan jin dan Manusia melainkan hanya untuk beribadah kepada-Ku.”

Pada bulan Ramadhan ini kita sebagai umat muslim diwajibkan untuk berpuasa, sebagaimana firman Allah dalam surat Al Baqarah ayat 183 yang bunyinya :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.

Sudah sangat jelas bahwa kita diwajibkan untuk berpuasa.Pada dasarnya, puasa sangat bermanfaat bagi tubuh kita, karena dengan berpuasa organ-organ pencernaan kita akan sedikit beristirahat sehingga organ-organ tersebut tidak cepat mengalami kerusakan.

Selain itu, dengan kita berpuasa kita dapat merasakan keadaan saudara-saudara kita yang masih merasakan sakitnya perut mereka karena kelaparan.Bahkan mereka harus merangkak-rangkak di jalanan, membolak-balik tong sampah hanya untuk mendapatkan sisa-sisa makanan yang telah kita buang..Sungguh naas nasib mereka.Sesungguhnya kita wajib bersyukur dengan apa yang kita miliki saat ini.Kita masih bisa menikmati makanan-makanan yang baik dan halal, sedangkan mereka, belum tentu dalam satu hari mereka mendapatkan makanan.Jadi, alangkah indahnya jika kita bisa berbagi dengan mereka sehingga kita dapat bersama-sama merasakan nikmat Allah yang tiada taranya ini.

Selanjutnya, puasa juga akan meningkatkan tingkat kesabaran kita, khususnya dalam menahan diri dalam melawan hawa nafsu.Hawa nafsu adalah hal yang paling sulit kita hindari.Meskipun setan telah dibelenggu ketika Ramadhan, tetapi hawa nafsu masih tetap bersama kita, sehingga kita harus sabar dan mengontrol diri agar terbebas dari bujukan hawa nafsu.

Dalam berpuasa, sebagaimana telah diterangkan dalam surat al Baqarah ayat 183, puasa dapat meningkatkan tingakt ketaqwaan kita terhadap Allah SWT.Dan ingatlah, bahwa yang membedakan kita di hadapan Allah adalah tingkat ketaqwaannya..Semoga dengan kita berpuasa, kita termasuk dalm hamba-hamba-Nya yang bertaqwa. Amin.

Jadi,pada dasarnya puasa itu sangat bermanfaat bagi kita.Dan Allah selalu memberikan sesuatu yang tidak memberatkan hamba-Nya.

Saya berharap semua yang dapat saya sampaikan dapat bermanfaat bagi kita semua, terutama dalam semua manfaat dalam berpuasa.

Demikian yang dapat saya sampaikan.Kurang dan lebihnya, saya mohon maaf.

Akhirul kalam, wabillahi taufik wal hidayah

Wassalamu'alaikum wr. wb.

Jumat, 26 Juli 2013

Tuladhane Sesorah....!!!



Pengetan Maulud Nabi Muhammad S.A.W
Assalamu’alaiku Warakhmatullahi Wabarakatuh
            Ingkang kula hormati bapak lurah utawi ingkang mewakili, bapak RT/RW minangka sesepuh, sarta bapak-bapak ibu-ibu kaum muslimin kalihan muslimat sedaya.
            Puji syukur mugi kunjuk dumateng Allah S.W.T ingkang sampun maringi kita kasempatan saengga kita saged makempal wonten acara menika. Sholawat sarta salam kita aturaken dumateng Nabi Muhammad S.A.W, keluarga, sahabat, mugi-mugi lumeber dumateng kita sedaya minangka pengikut Nabi Muhammad
            Saben taun, kita mengeti lahiripun nabi kita, Nabi Muhammad S.A.W. nabi Muhammad lahir wonten tahun gajah tanggal 12 Rabiul Awal. Lahir saking Ibu Aminah Bapakipun Abdullah ingkang sampun seda rikala Nabi Muhammad Lahir. Nabi Muhammad dipun mong simbahipun ingkang asma Abdul Muthalib lan paklikipun Abu Thalib.
            Nabi Muhammad nggadahi sifat ingkang sae. Inggih menika sidiq, amanah, fatonah, tabligh. Ingkang sedaya wau saged kita conto. Kita minangka umatipun kedah saged nderek ajaranipun Nabi Muhammad S.A.W. karana, sedaya piwucalipun tamtu leres.
            Kula nggadahi pangajab. Kanthi kita asring nganaaken pengetan punika, kita saged nderek ajaranipun Nabi Muhammad. Ajaranipun Nabi Muhammad saged kita conto wonten gesang kita sedaya.
            Cekap semanten atur kula. Mbok bilih wonten atur kula ingkang mboten mranani penggalih bapak lan ibusedaya, kula nyuwun pangapunten ingkang kathah.
Wassalamu’alaikum Warakhmatullahi Wabarakatuh

Minggu, 21 Juli 2013

Perkembangan Umat Islam Di Dunia


      Ramadhan Spesial Bagi Mualaf Amerika

REPUBLIKA.CO.ID, BOSTON -- Boston Islamic Center menggelar buka puasa mingguan untuk komunitas mualaf Amerika Serikat. Kegiatan tersebut menawarkan kesempatan bagi para pendatang baru  untuk membagi pengalaman mereka, belajar, dan mempererat ikatan.
‘’Ini bukan benar-benar Ramadhan pertamaku, tapi aku bukan bagian dari komunitas Ramadhan tahun lalu—dan ada perbedaan yang benar-benar besar,’’ujar Brian Buzby kepada teman-temannya di kelas mualaf baru, dilansir Boston Globe, Sabtu (20/7).

Buzby, yang baru-baru ini memeluk Islam, menggambarkan bagaimana ia merasa pusing pada hari pertama Ramadhannya karena berhenti mengonsumsi kafein dan dehidrasi ringan.

Sekalipun ia mencintai Shalat Tarawih di masjid, ia masih memiliki kekhawatiran terkait tidak mengonsumsi makanan dan minuman seharian.
"Aku bahkan tidak tidur sebelum sahur,’’ujar seorang pelajar berumur 30  tahun dalam sebuah grup kecil yang terdiri dari sesama mualaf yang berkumpul di Islamic Society of Boston Cultural Center minggu lalu.

Dia harus beradaptasi karena makan pagi pada pukul 03.00, sebelum matahari terbit.‘’Aku pulang ke rumah dan terus makan,’’tambahnya, mengundang gelak tawa.
 ‘’Kita baru mulai,’’kata guru mereka, Hossam AlJabri, sembari tersenyum. ‘’Tapi Ramadhan akan terus memberikan hal indah kepada kalian.’’
Ramadhan, bulan paling suci di kalender Islam, dimulai di Amerika Utara pada hari Selasa (9/7). Pada bulan ini, orang Muslim dewasa tidak makan, minum, merokok, dan berhubungan seksual mulai dari matahari terbit hingga terbenam.

Orang Islam menggelar pertemuan keluarga untuk berbuka puasa bersama. Namun, beberapa mualaf kehilangan jiwa kebersamaan Ramadhan, karena tak memiliki keluarga untuk berbagi hidangan sahur ataupun berbuka.
Untuk mengatasi masalah ini, Islamic Society of Boston Cultural Center sedang bekerja untuk membantu para mualaf menikmati Ramadhan.
Sebuah pusat Islam yang beragam dan berada di kota, masjid terbesar

Boston, menawarkan pengalaman Ramadhan spesial untuk membantu para mualaf merasa lebih seperti di rumah dalam komunitas mualaf dan memperoleh kepercayaan diri sebagai Muslim.
Reporter : Mg03
Redaktur : A.Syalaby Ichsan

Kamis, 11 Juli 2013

My Poem #3

-->

Lara

terbersit luka membiru
tak tertahan lagi segala lara yang terbentang
diam tak ternoda oleh sakitnya hentaman
tak kenal lagi belenggu erangan
sungguh dunia tak adil lagi bagiku
rampok semua anganku

meski kutahu ini bukan salahmu
tapi bisu mencengkeram erat tubuhku
hingga semua alibi hilang
pergi jauh entah kemana
karena dia...
kau lumpuhkanku...
membekukku dalam kehampaan
bukan dalam resistensimu

hanya untuk dia..
bahkan lara ini slalu turunkan pedih
memandang segala acuan dalam hidup
rapuh...
tapi tetap kokoh...
layu...
tetapi tetap segar...
dan menangis dalam keheningan malam...





Magelang, 12 Juli 2013
Puji Nurani


Minggu, 07 Juli 2013

MATERI KIMIA KELAS XI TEORI ATOM BOHR DAN MEKANIKA KUANTUM

Teori Atom Bohr
teori atom bohr menggambarkan atom sebagai berikut:
1. elektron-elektron mengitari inti atom pada tingkat energi dan lintasan tertentu
2. lintasan tersebut berbentuk lingkaran
3. elektron dapat berpindah dari tingkat energi satu ke tingkat energi lain
kelemahan dari teori atom bohr adalah sebagai berikut:
1. teori atom bohr hanya dapat menggambarkan atau menerangkan spektrum atom sederhana (hidrogen), tidak dapat menerangkan spektrum atom dengan nomor atom >1
2. tidak dapat menjelaskan pengaruh medan magnet pada atom hidrogen


Teori Atom Mekanika Kuantum
……………………….
Model atom mekanika kuantum merupakan model atom modern yang berkembang dan melengkapi kekurangan dari model atom bohr. model atom modern didasarkan pada tiga hal berikut:
1. menurut “Louis de Broglie”, elektron bersifat gelombang dan partikel
2. menurut “Werner Heisenberg”, dengan asas ketidakpastian bahwa ruang disekitar inti ditemukan elektron yang disebut orbital
3. menurut “Erwin Schrodinger”, mengenai persamaan gelombang elektron dalam atom
dari ketiga hal diatas, maka diperoleh model atom modern sebagai berikut:
1. elektron-elektron mengitari inti atom dan berada pada orbital-orbital tertentu yang membentuk kulit atom
2. orbital merupakan ruang disekitar inti dimana elektron dapat ditemukan
3. kedudukan elektron pada orbital-orbitalnya dinyatakan dengan bilangan kuantum

My Poem #2


Rindu

dalam diam aku termangu
menatap indahnya surga malam yang tak berpenghuni
mencari setitik celah untuk masuk
menembus kelamnya butiran jelaga

terbersit sinar angan yang kan membawamu pergi
hingga alibi tak terbantahkan lagi
memancar dan terus memancar
hingga membawamu terbang

jejakmu masihku ingat
hingga hati kini pedih
menunggu sejuta asa
tapi mereka bungkam
bisu....

kan ku dengar alunan manis dalam tangisku
mengikis jutaan sniper yang menggema
berharap kau datang
merengkuh dalam kehampaan hati
menemuiku di kesejukan air gunung


Magelang, 7 Juli 2013
Puji Nurani

Rabu, 03 Juli 2013

Kondisi Bangsa Indonesia Saat Ini!!!

-->
KONDISI BANGSA INDONESIA

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang tangguh, memiliki berbagai budaya yang beraneka ragam dan tergolong unik, memiliki wilayah yang luas, dan memiliki tambang dimana-mana.Pada intinya negara Indonesia adalah negara mnyang kaya raya.Kaya akan bahan tambang, mineral, sumber daya hayati, budaya, dan masih banyak lagi.Tetapi, hal itu hanya dapat kita lihat dari fisik doktrin yang kita tahu saja. Pdahal kita tahu banyak masyarakat yang demi mendapatkan sesuap nasi harus merangak-rangkak di tengah panasnya matahari dan dinginnya malam.
                           

Kondisi tersebut tidak sesuai dengan apa yang telah mendoktrin kita bahwa negara Indonesia kaya raya.Jika memang negara kita kaya raya, makmur seharusnya masyarakat tidak perlu lagi menangis karena lapar. Tetapi pada kenyataannya, banyak sekali masyarakat yang harus mati kelaparan, atau terjangkit penyakit busung lapar karena tidak memiliki makanan sedikit pun.Sungguh naas bangsa ini.

Kondisi umat Islam di Indonesia sekarang ini, umumnya masih seperti apa yang telah digambarkan dalam uraian diatas.Tetapi, tidak menutup kemungkinan bahwa banyak orang islam di Indonesia yang hidupnya sudah makmur dan serba kecukupan.Dengan kondisi tersebut, maka demi tercapainya suatu kesetaraan yang bisa dikatakan sama rata, orang islam yang sudah berkecukupan seharusnya membantu saudara-saudara kita yang masih dalam ranah kesusahan dalam hal yang bernilai positif. Dengan adanya hal tersebut insyaallah akan membawa keberkahan di anatara umat muslim di Indonesia di masa sekarang dan masa yang akan datang.
Selain kondisi masyarakat di Indonesia, pendidikan sangatlah penting bagi masyarakat. Pendidikan adalah suatu penunjang seseorang menjadi sukses.Di Indonesia, pendidikan sekarang sedang dalam rintisan wajib belajar 12 tahun, yang artinya minimal pendidikan seseorang adalah SMA atau SMK.Dalam hal inipun pemerintah memberikan kemudahan bagi masyarakat sengan mengeluarkan sistem BOS (Bantuan Operasional Sekolah).

Banyaknya kebudayaan Indonesia membuat negara kita ini menjadi negara yang unik, namun hal tersebut juga membawa suatu masalah bagi bangsa ini.Bangsa kita ini sudah berevolusi dengan mengikuti budaya-budaya barat yang kebanyakan tidak sesuai dengan budaya kita.Akibatnya, budaya kita luntur dan tidak dihargai oleh bangsanya sendiri.Dalam suatu kesempatan, negara lain mempelajari budaya bangsa Indonesia dan dibawannya budaya tersebut ke negara asalnya.Pada akhirnya, budaya tersebut diakui oleh negara tersebut.Kita sebagai negara yang merasa memiliki budaya tersebut, membuat pembelaan untuk merebut kembali budatya tersebut.Memang, banyak dari orang-orang Indonesia yang brbuat demikian, tidak mau melestarikan budayanya,hingga kini yang tercermin hanyalah sifat tersebut, yang menyimpang dari budaya asli bangsa Indonesia.



Selain membicarakan hal-hal diatas, PII memiliki fungsi dakwah sebagai sasaran aktifitas PII.aktifitas dakwah PII di Indonesia, khususnya di daerah Magelang bisa dikatakan mudah-mudah sulit.Ini dikarenakan kondisi masyarakat di Magelang tergolong orang-orang yang ramah tetapi berpendirian kuat, sehingga sulit untuk diajak kompromi dan dibenarkan dalam hal salah yang sudah mendarah daging di dalam lingkungan tersebut.Aktifitas dakwah bisa berupa : pengajian, ta'lim, kultum dan lain-lain.Kegiatan tersebut dapat membantu masyarakat dalam proses keingintahuan masyarakat dalam lingkup agama Islam yang mereka peluk.

Senin, 01 Juli 2013

Ringkasan Koloid (Materi Kimia SMA Kelas XI)


                                KOLOID

A. Komponen Sistem Koloid

Koloid adalah suatu campuran zat heterogen (dua fase) antara dua zat atau lebih di mana partikel-partikel zat yang berukuran koloid (fase terdispersi/yang dipecah) tersebar secara merata di dalam zat lain (medium pendispersi/ pemecah). Ukuran partikel koloid berkisar antara 1-100 nm.  Jadi, koloid tergolong campuran heterogen dan merupakan sistem dua fasa.
Jadi, sistem koloid tersusun atas dua komponen, yaitu fasa terdispersi dan medium dispersi atau fasa pendispersi.

- Fasa terdispersi bersifat diskontinu (terputus-putus)
- Medium dispersi bersifat kontinu.
 


B.  Pengelompokan Sistem Koloid 


Fase Terdispersi
Fase Pendispersi
Sistem
Koloid
Contoh
Gas
Cair
Buih/busa
Busa sabun
Gas
Padat
Busa padat
Batu apung, lava
Cair
Gas
Aerosol
Kabut, awan, obat semprot
Cair
Cair
Emulsi
Susu, minyak ikan, saos
Cair
Padat
Gel(emulsi padat)
Keju, mentega, selai, agar-agar, semir padat, mutiara
Padat
Gas
Aerosol padat
Asap, debu, buangan knalpot
Padat
Cair
Sol
Kanji, cat lem, tinta, lateks, putih telur
Padat
Padat
Sol padat
Perunggu, kuningan, kaca bewarna, permata(gem)
 

C.  Sifat-Sifat Koloid
 
1. Efek Tyndall
Efek tyndall ini ditemukan oleh John Tyndall (1820-1893), seorang ahli fisika Inggris. Oleh karena itu sifat itu disebut efek tyndall.

          Efek tyndall adalah efek yang terjadi jika suatu larutan terkena sinar. Pada saat larutan sejati disinari dengan cahaya, maka larutan tersebut tidak akan menghamburkan cahaya, sedangkan pada sistem koloid cahaya akan dihamburkan. Hal itu terjadi karena partikel-partikel koloid mempunyai partikel-partikel yang relatif besar untuk dapat menghamburkan sinar tersebut. Sebaliknya, pada larutan sejati, partikel-partikelnya relatif kecil sehingga hamburan yang terjadi hanya sedikit dan sangat sulit diamati. 


2.  Gerak Brown
Jika kita amati system koloid dibawah mikroskop ultra, maka kita akan melihat bahwa partikel-partikel tersebut akan bergerak membentuk zigzag. Pergerakan zigzag ini dinamakan gerak Brown. Pergerakan tersebut dijelaskan pada penjelasan berikut:

Partikel-partikel suatu zat senantiasa bergerak. Gerakan tersebut dapat bersifat acak seperti pada zat cair dan gas, atau hanya bervibrasi di tempat seperti pada zat padat. Untuk system koloid dengan medium pendispersi zat cair atau gas, pergerakan partikel-partikel akan menghasilkan tumbukan dengan partikel-partikel koloid itu sendiri. Tumbukan tersebut berlangsung dari segala arah. Oleh karena ukuran partikel cukup kecil, maka tumbukan yang terjadi cenderung tidak seimbang. Sehingga terdapat suatu resultan tumbukan yang menyebabkan perubahan arah gerak partikel sehingga terjadi gerak zigzag atau gerak Brown.

Semakin kecil ukuran partikel koloid, semakin cepat gerak Brown terjadi. Demikian pula, semakin besar ukuran partikel kolopid, semakin lambat gerak Brown yang terjadi. Hal ini menjelaskan mengapa gerak Brown sulit diamati dalam larutan dan tidak ditemukan dalam zat padat (suspensi).

Gerak Brown juga dipengaruhi oleh suhu. Semakin tinggi suhu system koloid, maka semakin besar energi kinetic yang dimiliki partikel-partikel medium pendispersinya. Akibatnya, gerak Brown dari partikel-partikel fase terdispersinya semakin cepat. Demikian pula sebaliknya, semakin rendah suhu system koloid, maka gerak Brown semakin lambat.

3.  Elektropresus
Elektroforesis adalah teknik pemisahan komponen atau molekul bermuatan berdasarkan perbedaan tingkat migrasinya dalam sebuah medan listrik. Medan listrik dialirkan pada suatu medium yang mengandung sampel yang akan dipisahkan. Teknik ini dapat digunakan dengan memanfaatkan muatan listrik yang ada pada makromolekul, misalnya DNA yang bermuatan negatif. Jika molekul yang bermuatan negatif dilewatkan melalui suatu medium, kemudian dialiri arus listrik dari suatu kutub ke kutub yang berlawanan muatannya maka molekul tersebut akan bergerak dari kutub negatif ke kutub positif.  Kecepatan gerak molekul tersebut tergantung pada nisbah muatan terhadap massanya serta tergantung pula pada bentuk molekulnya.  Pergerakan ini dapat dijelaskan dengan gaya Lorentz, yang terkait dengan sifat-sifat dasar elektris bahan yang diamati dan kondisi elektris lingkungan.

Secara umum, elektroforesis digunakan untuk memisahkan, mengidentifikasi, dan memurnikan fragmen DNA.


4.  Adsorpsi
Apabila partikel-partikel sol padat ditempatkan dalam zat cair atau gas, maka pertikel-partikel zat cair atau gas tersebut akan terakumulasi pada permukaan zat padat tersebut. Fenomena ini disebut adsorpsi. Beda halnya dengan absorpsi. Absorpsi adalah fenomena menyerap semua partikel ke dalam sol padat bukan di atas permukaannya, melainkan di dalam sol padat tersebut.
Partikel koloid sol memiliki kemampuan untuk mengadsorpsi partikel-partikel pada permukaannya, baik partikel netral atau bermuatan (kation atau anion) karena mempunyai permukaan yang sangat luas.

Contoh adsorpsi:
-Penyembuhan diare dengan norit
-Penjernihan air dengan tawas
-Pencelupan serat wol untuk proses pewarnaan
-Penjernihan air tebu pada pembuatan gula  
-Penyerapan humus oleh tanah liat 


5.  Koagulasi
Koagulasi merupakan salah satu sifat dari koloid. Partikel-partikel suatu koloid dapat mengalami penggumpalan membentuk zat semi-padat. Partikel-partikel koloid tersebut bersifat stabil karena memiliki muatan listrik sejenis. Apabila muatan listrik itu hilang, maka partikel koloid tersebut akan bergabung membentuk gumpalan. Proses penggumpalan partikel koloid dan pengendapannya disebut Koagulasi. Dalam hal ini, koagulasi koloid merupakan proses bergabungnya partikel-partikel koloid secara bersama membentuk zat dengan massa yang lebih besar.

Contoh koagulasi:
-Pembentukan delta di muara sungai terjadi karena koloid tanah liat dalam air sungai mengalamikoagulasi ketika bercampur dengan elektrolit dalam air laut.

-Pada pengolahan karet, partikel-partikel karet dalam lateks digumpalkan dengan penambahan asam asetat atau asam format sehingga karet dapat dipisahkan dari lateksnya.

-Lumpur koloidal dalam air sungai dapat digumpalkan dengan menambahkan tawas. Sol tanah liatdalam air sungai biasanya bermuatan negatif sehingga akan digumpalkan oleh ion Al 3+ dari tawas (alumunium sulfat)

-Jika bagian tubuh mengalami luka maka ion Al 3+ atau Fe 3+ segera nenetralkan partikelalbuminoid yang dikandung darah sehingga terjadi penggumpalan darah yang menutupi luka.


6.  Koloid Pelindung
Sistem koloid di mana partikel terdispersinya mempunyai daya adsorpsi relatif besar disebut koloid liofil yang bersifat lebih stabil. Sedangkan jika partikel terdispersinya mempunyai gaya absorpsi yang cukup kecil, maka disebut koloid liofob yang bersifat kurang stabil. Yang berfungsi sebagai koloid pelindung ialah koloid liofil.

Contoh koloid pelindung:
-Pada pembuatan es krim digunakan gelatin untuk mencegah pembentukan Kristal besar atau gula
-Cat dan tinta dapat bertahan lama karena menggunakan suatu koloid pelindung.
-Zat-zat pengemulsi seperti sabun dan detergen juga tergolong koloid pelindung.


7.  Dialisis
Dialisis merupakan salah satu sifat dari sistem koloid. Dialisis adalah suatu proses permunian partikel koloid dari ion-ion penganggu kestabilan koloid dengan penyaringan mengunakan membran atau selaput semipermeabel. Selaput semipermeabel adalah sejenis alat saring yang dibuat khusus untuk keperluan dialisis koloid yang memiliki daya saring sangat tinggi. Selaput semipermeabel ini hanya melewatkan molekul air dan ion-ion saja, sedangkan partikel koloid tetap tinggal.
Prinsip dialisis atau pemisahan koloid dari ion-ion penganggu ini didasarkan pada perbedaan laju transport partikel. Proses Dialisis Koloid sangatlah sederhana. Koloid yang akan di dialisis dimasukan kedalam sebuah kantong yang terbuat dari selaput semipermeabel. Jika kantong berisi koloid tersebut kemudian dimasukan kedalam sebuah tempat berisi air yang mengalir, maka ion-ion penganggu akan menembus selaput semipermeabel bersama air dan yang tinggal selaput semipermeabel hanyalah koloid yang telah dimurnikan.
   

D.  Pembuatan Sistem Koloid


Bagaimana sistem koloid dibuat? Sistem koloid dapat dibuat dengan dua metode, yaitu dengan metode mengelompokkan (agregasi) partikel larutan sejati dan atau menghaluskan bahan kasar kemudian mendispersikan ke dalam medium pendispersi. Metode pertama disebut kondensasi dan yang kedua disebut dispersi.


1. Pembuatan Koloid dengan Metode Dispersi

Beberapa metode praktis yang biasa digunakan untuk membuat koloid yang tergolong cara dispersi adalah cara mekanik, cara peptisasi, homogenisasi, dan cara busur listrik redig.

a. Pembuatan Koloid dengan Cara Mekanik

Zat-zat yang berukuran besar dapat direduksi menjadi partikel berukuran koloid melalui penggilingan, pengadukan, penumbukan, dan penggerusan. Zat-zat yang sudah berukuran koloid selanjutnya didispersikan ke dalam medium pendispersi.

Cara mekanik, contohnya:


-Pengilingan kacang kedelai pada pembuatan tahu dan kecap. Pembuatan cat di industri, caranya bahan cat digiling kemudian didispersikan ke dalam medium pendispersi, seperti air.


-Teknik penumbukan dan pengadukan banyak digunakan dalam pembuatan makanan, seperti kue tart dan mayones. Kuning telur, margarin, dan gula pasir yang sudah dihaluskan, kemudian dicampurkan dan diaduk menjadi koloid.


-Industri makanan, yaitu pada pembuatan es krim, jus buah, selai dan lainnya. Industri kimia, yaitu pada pembuatan cat, zat pewarna, pasta gigi, dan detergen.


b. Pembuatan Koloid dengan Busur Listrik Bredig

Arus listrik bertegangan tinggi dialirkan melalui dua buah elektrode logam (bahan terdispersi). Kemudian, kedua elektrode itu dicelupkan ke dalam air hingga kedua ujung elektrode itu hampir bersentuhan agar terjadi loncatan bunga api listrik. Loncatan bunga api listrik mengakibatkan bahan elektrode teruapkan membentuk atom-atomnya dan larut di dalam medium pendispersi membentuk sol. Logam-logam yang dapat membentuk sol dengan cara ini adalah platina, emas, dan perak.

c. Pembuatan Koloid dengan Cara Peptisasi

Dispersi koloid dapat juga diperoleh dari suspensi kasar dengan cara memecah partikel-partikel suspensi secara kimia. Kemudian, menambahkan ion-ion sejenis yang dapat diadsorpsi oleh partikel-partikel koloid sampai koloid menjadi stabil. Koagulasi agregat-agregat yang telah membentuk partikel-partikel berukuran koloid dapat dihambat karena adanya ion-ion yang teradsorpsi pada permukaan partikel koloid.  Contohnya, tanah lempung pecah menjadi partikel-partikel berukuran koloid jika ditambah NaOH dan akan menjadi koloid jika didispersikan ke dalam air. Partikel-partikel silikat dari tanah lempung akan mengadsorpsi ion-ion OH– dan terbentuk koloid bermuatan negatif yang stabil. Cara ini biasa digunakan pada
 1.sol Al(OH)3 dibuat dengan cara menambahkan HCl encer (sedikit) pada endapan Al(OH)3 yang baru dibuat,
 2.sol Fe(OH)3 dibuat dengan cara menambahkan FeCl3 pada endapan Fe(OH)3,
 3.sol NiS dapat dibuat dengan cara menambahkan H2S pada endapan NiS.

d. Pembuatan Koloid dengan Cara Homogenisasi


Pembuatan koloid jenis emulsi dapat dilakukan dengan menggunakan mesin penghomogen sampai berukuran koloid.



2. Pembuatan Koloid dengan Metode Kondensasi

Ion-ion atau molekul yang berukuran sangat kecil (berukuran larutan sejati) diperbesar menjadi partikel-partikel berukuran koloid. Dengan kata lain, larutan sejati diubah menjadi dispersi koloid. Pembentukan kabut dan awan di udara merupakan contoh pembentukan aerosol cair melalui kondensasi molekul-molekul air membentuk kerumunan (cluster).

Proses kondensasi ini didasarkan atas reaksi kimia; yaitu melalui reaksi redoks, reaksi hidrolisis, dekomposisi rangkap, dan pergantian pelarut.


1.  Reaksi Redoks

Contoh:
a. Pembuatan sol belerang dari reaksi redoks antara gas H2S dengan larutan SO2 .
Persamaan reaksinya:
2H2S(g) + SO2(aq) →2H2O(l) + 3S(s)
sol belerang

b. Pembuatan sol emas dari larutan AuCl3 dengan larutan encer formalin (HCHO).

Persamaan reaksinya:
2AuCl3(aq) + 3HCHO(aq) + 3H2O(l) → 2Au(s) + 6HCl(aq) + 3HCOOH(aq)
sol emas

2.  Reaksi Hidrolisis

Contoh: pembuatan sol Fe(OH)3 dengan penguraian garam FeCl3 Persamaan reaksinya adalah: mengunakan air mendidih.
FeCl3(aq) + 3H2O(l) → Fe(OH)3(s) + 3HCl( aq)
sol Fe(OH)3

3.  Reaksi Dekomposisi Rangkap

 Contoh:
a. Pembuatan sol As2S3, dibuat dengan mengalirkan gas H2S dan asam arsenit (H3AsO3) yang encer.
Persamaan reaksinya:
2H3AsO3(aq) + 3H2S(g) → As2S3(s) + 6H2O(l)
sol As2S3

b. Pembuatan sol AgCl dari larutan AgNO3 dengan larutan NaCl encer.

Persamaan reaksinya:
AgNO3(aq) + NaC1(aq) → AgCl(s) + NaNO3(aq)
Sol AgCl

4.  Reaksi Pergantian Pelarut

Contoh, pembuatan sol belerang dari larutan belerang dalam alkohol ditambah dengan air. Persamaan reaksinya:
S(aq) + alkohol + air → S(s)
larutan S

Biologi Sel

                    Struktur dan fungsi Sel

Biologi sel adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang sel. Sel sendiri adalah kesatuan structural dan fungsional makhluk hidup

Teori-teori tentang sel

- Robert Hooke (Inggris, 1665) meneliti sayatan gabus di bawah mikroskop. Hasil pengamatannya ditemukan rongga-rongga yang disebut sel (cellula)
- Hanstein (1880) menyatakan bahwa sel tidak hanya berarti cytos (tempat yang berongga), tetapi juga berarti cella (kantong yang berisi)
- Felix Durjadin (Prancis, 1835) meneliti beberapa jenis sel hidup dan menemukan isi dalam, rongga sel tersebut yang penyusunnya disebut “Sarcode”
- Johanes Purkinje (1787-1869) mengadakan perubahan nama Sarcode menjadi Protoplasma
- Matthias Schleiden (ahli botani) dan Theodore Schwann (ahli zoologi) tahun 1838 menemukan adanya kesamaan yang terdapat pada struktur jaringan tumbuhan dan hewan. Mereka mengajukan konsep bahwa makhluk hidup terdiri atas sel . konsep yang diajukan tersebut menunjukkan bahwa sel merupakan satuan structural makhluk hidup.
- Robert Brown (Scotlandia, 1831) menemukan benda kecil yang melayang-layang pada protoplasma yaitu inti (nucleus)
- Max Shultze (1825-1874) ahli anatomi menyatakan sel merupakan kesatuan fungsional makhluk hidup
- Rudolf Virchow (1858) menyatakan bahwa setiap cel berasal dari cel sebelumnya (omnis celulla ex celulla)


Macam Sel Berdasarkan Keadaan Inti

a. sel prokarion, sel yang intinya tidak memiliki membran, materi inti tersebar dalam sitoplasma (sel yang memiliki satu system membran. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah bakteri dan alga biru
b. sel eukarion, sel yang intinya memiliki membran. Materi inti dibatasi oleh satu system membran terpisah dari sitoplasma. Yang termasuk kelompok ini adalah semua makhluk hidup kecuali bakteri dan alga biru
Struktur sel prokariotik lebih sederhana dibandingkan struktur sel eukariotik. Akan tetapi, sel prokariotik mempunyai ribosom (tempat protein dibentuk) yang sangat banyak. Sel prokariotik dan sel eukariotik memiliki beberapa perbedaan sebagai berikut :

Sel Prokariotik
- Tidak memiliki inti sel yang jelas karena tidak memiliki membran inti sel yang dinamakan nucleoid
- Organel-organelnya tidak dibatasi membran
- Membran sel tersusun atas senyawa peptidoglikan
- Diameter sel antara 1-10mm
- Mengandung 4 subunit RNA polymerase
- Susunan kromosomnya sirkuler

Sel Eukariotik
- Memiliki inti sel yang dibatasi oleh membran inti dan dinamakan nucleus
- Organel-organelnya dibatasi membran
- Membran selnya tersusun atas fosfolipid
- Diameter selnya antara 10-100mm
- Mengandungbanyak subunit RNA polymerase
- Susunan kromosomnya linier

Macam Sel Berdasarkan Keadaan Kromosom dan Fungsinya

a. Sel Somatis, sel yang menyusun tubuh dan bersifat diploid
b. Sel Germinal. sel kelamin yang berfungsi untuk reproduksi dan bersifat haploid

Bagian-bagian Sel

- Bagian hidup(komponen protoplasma), terdiri atas inti dan sitoplasma termasuk cairan dan struktur sel seperti : mitokondria, badan golgi, dll
- Bagian mati (inklusio), terdiri atas dinding sel dan isi vakuola

mari kita bahas masing-masing bagian satu per satu

a Dinding sel

Dinding sel hanya terdapat pada sel tumbuhan. Dinding sel terdiri daripada selulosa yang kuat yang dapat memberikan sokongan, perlindungan, dan untuk mengekalkan bentuk sel. Terdapat liang pada dinding sel untuk membenarkan pertukaran bahan di luar dengan bahan di dalam sel.
Dinding sel juga berfungsi untuk menyokong tumbuhan yang tidak berkayu.

Dinding sel terdiri dari Selulosa (sebagian besar), hemiselulosa, pektin, lignin, kitin, garam karbonat dan silikat dari Ca dan Mg.

b. Membran Plasma


Membran sel merupakan lapisan yang melindungi inti sel dan sitoplasma. Membran sel membungkus organel-organel dalam sel. Membran sel juga merupakan alat transportasi bagi sel yaitu tempat masuk dan keluarnya zat-zat yang dibutuhkan dan tidak dibutuhkan oleh sel. Struktur membran ialah dua lapis lipid (lipid bilayer) dan memiliki permeabilitas tertentu sehingga tidak semua molekul dapat melalui membran sel.

Struktur membran sel yaitu model mozaik fluida yang dikemukakan oleh Singer dan Nicholson pada tahun 1972. Pada teori mozaik fluida membran merupakan 2 lapisan lemak dalam bentuk fluida dengan molekul lipid yang dapat berpindah secara lateral di sepanjang lapisan membran. Protein membran tersusun secara tidak beraturan yang menembus lapisan lemak. Jadi dapat dikatakan membran sel sebagai struktur yang dinamis dimana komponen-komponennya bebas bergerak dan dapat terikat bersama dalam berbagai bentuk interaksi semipermanen Komponen penyusun membran sel antara lain adalah phosfolipids, protein, oligosakarida, glikolipid, dan kolesterol.

Salah satu fungsi dari membran sel adalah sebagai lalu lintas molekul dan ion secara dua arah. Molekul yang dapat melewati membran sel antara lain ialah molekul hidrofobik (CO2, O2), dan molekul polar yang sangat kecil (air, etanol). Sementara itu, molekul lainnya seperti molekul polar dengan ukuran besar (glukosa), ion, dan substansi hidrofilik membutuhkan mekanisme khusus agar dapat masuk ke dalam sel.

Banyaknya molekul yang masuk dan keluar membran menyebabkan terciptanya lalu lintas membran. Lalu lintas membran digolongkan menjadi dua cara, yaitu dengan transpor pasif untuk molekul-molekul yang mampu melalui membran tanpa mekanisme khusus dan transpor aktif untuk molekul yang membutuhkan mekanisme khusus.

Transpor pasif

Transpor pasif merupakan suatu perpindahan molekul menuruni gradien konsentrasinya. Transpor pasif ini bersifat spontan. Difusi, osmosis, dan difusi terfasilitasi merupakan contoh dari transpor pasif. Difusi terjadi akibat gerak termal yang meningkatkan entropi atau ketidakteraturan sehingga menyebabkan campuran yang lebih acak. Difusi akan berlanjut selama respirasi seluler yang mengkonsumsi O2 masuk. Osmosis merupakan difusi pelarut melintasi membran selektif yang arah perpindahannya ditentukan oleh beda konsentrasi zat terlarut total (dari hipotonis ke hipertonis). Difusi terfasilitasi juga masih dianggap ke dalam transpor pasif karena zat terlarut berpindah menurut gradien konsentrasinya.

Contoh molekul yang berpindah dengan transpor pasif ialah air dan glukosa. Transpor pasif air dilakukan lipid bilayer dan transpor pasif glukosa terfasilitasi transporter. Ion polar berdifusi dengan bantuan protein transpor.

Transpor aktif

Transpor aktif merupakan kebalikan dari transpor pasif dan bersifat tidak spontan. Arah perpindahan dari transpor ini melawan gradien konsentrasi. Transpor aktif membutuhkan bantuan dari beberapa protein. Contoh protein yang terlibat dalam transpor aktif ialah channel protein dan carrier protein, serta ionophore.

Yang termasuk transpor aktif ialah coupled carriers, ATP driven pumps, dan light driven pumps. Dalam transpor menggunakan coupled carriers dikenal dua istilah, yaitu simporter dan antiporter. Simporter ialah suatu protein yang mentransportasikan kedua substrat searah, sedangkan antiporter mentransfer kedua substrat dengan arah berlawanan. ATP driven pump merupakan suatu siklus transpor Na+/K+ ATPase. Light driven pump umumnya ditemukan pada sel bakteri. Mekanisme ini membutuhkan energi cahaya dan contohnya terjadi pada Bakteriorhodopsin.

c. Mitokondria

Mitokondria adalah tempat di mana fungsi respirasi pada makhluk hidup berlangsung. Respirasi merupakan proses perombakan atau katabolisme untuk menghasilkan energi atau tenaga bagi berlangsungnya proses hidup. Dengan demikian, mitokondria adalah "pembangkit tenaga" bagi sel.

Mitokondria banyak terdapat pada sel yang memilki aktivitas metabolisme tinggi dan memerlukan banyak ATP dalam jumlah banyak, misalnya sel otot jantung. Jumlah dan bentuk mitokondria bisa berbeda-beda untuk setiap sel. Mitokondria berbentuk elips dengan diameter 0,5 µm dan panjang 0,5 – 1,0 µm. Struktur mitokondria terdiri dari empat bagian utama, yaitu membran luar, membran dalam, ruang antar membran, dan matriks yang terletak di bagian dalam membran [Cooper, 2000].

Membran luar terdiri dari protein dan lipid dengan perbandingan yang sama serta mengandung protein porin yang menyebabkan membran ini bersifat permeabel terhadap molekul-molekul kecil yang berukuran 6000 Dalton. Dalam hal ini, membran luar mitokondria menyerupai membran luar bakteri gram-negatif. Selain itu, membran luar juga mengandung enzim yang terlibat dalam biosintesis lipid dan enzim yang berperan dalam proses transpor lipid ke matriks untuk menjalani β-oksidasi menghasilkan Asetil KoA.

Membran dalam yang kurang permeabel dibandingkan membran luar terdiri dari 20% lipid dan 80% protein. Membran ini merupakan tempat utama pembentukan ATP. Luas permukaan ini meningkat sangat tinggi diakibatkan banyaknya lipatan yang menonjol ke dalam matriks, disebut krista [Lodish, 2001]. Stuktur krista ini meningkatkan luas permukaan membran dalam sehingga meningkatkan kemampuannya dalam memproduksi ATP. Membran dalam mengandung protein yang terlibat dalam reaksi fosforilasi oksidatif, ATP sintase yang berfungsi membentuk ATP pada matriks mitokondria, serta protein transpor yang mengatur keluar masuknya metabolit dari matriks melewati membran dalam.

Ruang antar membran yang terletak diantara membran luar dan membran dalam merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi yang penting bagi sel, seperti siklus Krebs, reaksi oksidasi asam amino, dan reaksi β-oksidasi asam lemak. Di dalam matriks mitokondria juga terdapat materi genetik, yang dikenal dengan DNA mitkondria (mtDNA), ribosom, ATP, ADP, fosfat inorganik serta ion-ion seperti magnesium, kalsium dan kalium

d. Lisosom

Lisosom adalah organel sel berupa kantong terikat membran yang berisi enzim hidrolitik yang berguna untuk mengontrol pencernaan intraseluler pada berbagai keadaan. Lisosom ditemukan pada tahun 1950 oleh Christian de Duve dan ditemukan pada semua sel eukariotik. Di dalamnya, organel ini memiliki 40 jenis enzim hidrolitik asam seperti protease, nuklease, glikosidase, lipase, fosfolipase, fosfatase, ataupun sulfatase. Semua enzim tersebut aktif pada pH 5. Fungsi utama lisosom adalah endositosis, fagositosis, dan autofagi.

- Endositosis ialah pemasukan makromolekul dari luar sel ke dalam sel melalui mekanisme endositosis, yang kemudian materi-materi ini akan dibawa ke vesikel kecil dan tidak beraturan, yang disebut endosom awal. Beberapa materi tersebut dipilah dan ada yang digunakan kembali (dibuang ke sitoplasma), yang tidak dibawa ke endosom lanjut. Di endosom lanjut, materi tersebut bertemu pertama kali dengan enzim hidrolitik. Di dalam endosom awal, pH sekitar 6. Terjadi penurunan pH (5) pada endosom lanjut sehingga terjadi pematangan dan membentuk lisosom.

- Proses autofagi digunakan untuk pembuangan dan degradasi bagian sel sendiri, seperti organel yang tidak berfungsi lagi. Mula-mula, bagian dari retikulum endoplasma kasar menyelubungi organel dan membentuk autofagosom. Setelah itu, autofagosom berfusi dengan enzim hidrolitik dari trans Golgi dan berkembang menjadi lisosom (atau endosom lanjut). Proses ini berguna pada sel hati, transformasi berudu menjadi katak, dan embrio manusia.

- Fagositosis merupakan proses pemasukan partikel berukuran besar dan mikroorganisme seperti bakteri dan virus ke dalam sel. Pertama, membran akan membungkus partikel atau mikroorganisme dan membentuk fagosom. Kemudian, fagosom akan berfusi dengan enzim hidrolitik dari trans Golgi dan berkembang menjadi lisosom (endosom lanjut).

e. Badan Golgi

Badan Golgi (disebut juga aparatus Golgi, kompleks Golgi atau diktiosom) adalah organel yang dikaitkan dengan fungsi ekskresi sel, dan struktur ini dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop cahaya biasa. Organel ini terdapat hampir di semua sel eukariotik dan banyak dijumpai pada organ tubuh yang melaksanakan fungsi ekskresi, misalnya ginjal. Setiap sel hewan memiliki 10 hingga 20 badan Golgi, sedangkan sel tumbuhan memiliki hingga ratusan badan Golgi. Badan Golgi pada tumbuhan biasanya disebut diktiosom.

Badan Golgi ditemukan oleh seorang ahli histologi dan patologi berkebangsaan Italia yang bernama Camillo Golgi.

beberapa fungsi badan golgi antara lain :

1. Membentuk kantung (vesikula) untuk sekresi. Terjadi terutama pada sel-sel kelenjar kantung kecil tersebut, berisi enzim dan bahan-bahan lain.
2. Membentuk membran plasma. Kantung atau membran golgi sama seperti membran plasma. Kantung yang dilepaskan dapat menjadi bagian dari membran plasma.
3. Membentuk dinding sel tumbuhan
4. Fungsi lain ialah dapat membentuk akrosom pada spermatozoa yang berisi enzim untuk memecah dinding sel telur dan pembentukan lisosom.
5. Tempat untuk memodifikasi protein
6. Untuk menyortir dan memaket molekul-molekul untuk sekresi sel
7. Untuk membentuk lisosom

f. Retikulum Endoplasma


RETIKULUM ENDOPLASMA (RE) adalah organel yang dapat ditemukan di seluruh sel hewan eukariotik.

Retikulum endoplasma memiliki struktur yang menyerupai kantung berlapis-lapis. Kantung ini disebut cisternae. Fungsi retikulum endoplasma bervariasi, tergantung pada jenisnya. Retikulum Endoplasma (RE) merupakan labirin membran yang demikian banyak sehingga retikulum endoplasma melipiti separuh lebih dari total membran dalam sel-sel eukariotik. (kata endoplasmik berarti “di dalam sitoplasma” dan retikulum diturunkan dari bahasa latin yang berarti “jaringan”).

Ada tiga jenis retikulum endoplasma:
RE kasar Di permukaan RE kasar, terdapat bintik-bintik yang merupakan ribosom. Ribosom ini berperan dalam sintesis protein. Maka, fungsi utama RE kasar adalah sebagai tempat sintesis protein. RE halus Berbeda dari RE kasar, RE halus tidak memiliki bintik-bintik ribosom di permukaannya. RE halus berfungsi dalam beberapa proses metabolisme yaitu sintesis lipid, metabolisme karbohidrat dan konsentrasi kalsium, detoksifikasi obat-obatan, dan tempat melekatnya reseptor pada protein membran sel. RE sarkoplasmik RE sarkoplasmik adalah jenis khusus dari RE halus. RE sarkoplasmik ini ditemukan pada otot licin dan otot lurik. Yang membedakan RE sarkoplasmik dari RE halus adalah kandungan proteinnya. RE halus mensintesis molekul, sementara RE sarkoplasmik menyimpan dan memompa ion kalsium. RE sarkoplasmik berperan dalam pemicuan kontraksi otot.

g. Nukleus


Inti sel atau nukleus sel adalah organel yang ditemukan pada sel eukariotik. Organel ini mengandung sebagian besar materi genetik sel dengan bentuk molekul DNA linear panjang yang membentuk kromosom bersama dengan beragam jenis protein seperti histon. Gen di dalam kromosom-kromosom inilah yang membentuk genom inti sel. Fungsi utama nukleus adalah untuk menjaga integritas gen-gen tersebut dan mengontrol aktivitas sel dengan mengelola ekspresi gen. Selain itu, nukleus juga berfungsi untuk mengorganisasikan gen saat terjadi pembelahan sel, memproduksi mRNA untuk mengkodekan protein, sebagai tempat sintesis ribosom, tempat terjadinya replikasi dan transkripsi dari DNA, serta mengatur kapan dan di mana ekspresi gen harus dimulai, dijalankan, dan diakhiri

h. Plastida

Plastida adalah organel sel yang menghasilkan warna pada sel tumbuhan. ada tiga macam plastida, yaitu :
- leukoplast : plastida yang berbentuk amilum(tepung)
- kloroplast : plastida yang umumnya berwarna hijau. terdiri dari : klorofil a dan b (untuk fotosintesis), xantofil, dan karoten
- kromoplast : plastida yang banyak mengandung karoten

i. Sentriol (sentrosom)


Sentorom merupakan wilayah yang terdiri dari dua sentriol (sepasang sentriol) yang terjadi ketika pembelahan sel, dimana nantinya tiap sentriol ini akan bergerak ke bagian kutub-kutub sel yang sedang membelah. Pada siklus sel di tahapan interfase, terdapat fase S yang terdiri dari tahap duplikasi kromoseom, kondensasi kromoson, dan duplikasi sentrosom.

Terdapat sejumlah fase tersendiri dalam duplikasi sentrosom, dimulai dengan G1 dimana sepasang sentriol akan terpisah sejauh beberapa mikrometer. Kemudian dilanjutkan dengan S, yaitu sentirol anak akan mulai terbentuk sehingga nanti akan menjadi dua pasang sentriol. Fase G2 merupakan tahapan ketika sentriol anak yang baru terbentuk tadi telah memanjang. Terakhir ialah fase M dimana sentriol bergerak ke kutub-kutub pembelahan dan berlekatan dengan mikrotubula yang tersusun atas benang-benang spindel.

j. Vakuola


Vakuola merupakan ruang dalam sel yang berisi cairan (cell sap dalam bahasa Inggris). Cairan ini adalah air dan berbagai zat yang terlarut di dalamnya. Vakuola ditemukan pada semua sel tumbuhan namun tidak dijumpai pada sel hewan dan bakteri, kecuali pada hewan uniseluler tingkat rendah.

fungsi vakuola adalah :
1. memelihara tekanan osmotik sel
2. penyimpanan hasil sintesa berupa glikogen, fenol, dll
3. mengadakan sirkulasi zat dalam sel


Perbedaan Sel Hewan dan Tumbuhan


1. Sel Hewan :
* tidak memiliki dinding sel
* tidak memiliki butir plastida
* bentuk tidak tetap karena hanya memiliki membran sel yang keadaannya tidak kaku
* jumlah mitokondria relatif banyak
* vakuolanya banyak dengan ukuran yang relatif kecil
* sentrosom dan sentriol tampak jelas

 


2. Sel Tumbuhan
* memiliki dinding sel
* memiliki butir plastida
* bentuk tetap karena memiliki dinding sel yang terbuat dari cellulosa
* jumlah mitokondria relatif sedikit karena fungsinya dibantu oleh butir plastida
* vakuola sedikit tapi ukurannya besar
* sentrosom dan sentriolnya tidak jelas


Search

Pages

Popular Posts