Selalu Salah
Terdengar suara desakan hati
Yang meratap dan memanggil setiap desahan nafas
Tapi tak kan terngiang oleh hangatnya embun pagi
Laksana aan yang selalu menggumpal di angkasa luar
Bimbang dan gelisah seakan menjadi Satu
Resah memandang dari kejauhan ketika aku tersenyum
Memang tak ka nada lagi hari seperti ini
Tapi kan ku coba tuk temukan langkah
Niat tulus seolah hanya bisikan di ruang semu
Dan caci maki siap tersengar oleh rintihan purnama
Hanya sebatas angan yang dapat ku saksikan
Dan semua dari apa yang aku usahakan
Semua sia−sia tak tersisa
Lalu hancur menjadi keping−keping debu
yang bertaburan
Dan aku selalu bertanya−tanya
Bukankah aku ingin menjadi seseorang?
Bukankah aku melakukan hal yang benar?
Salahkah aku, tatkala aku ingin berubah?
Jawab aku sekarang!
Dan kau boleh tertawa setelahnya
Magelang, 18 Agustus 2013
Puji Nurani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar